Pages - Menu

Senin, 10 Oktober 2011

So Love Rival

"Rani.. Rani.."
Rani membalikan badannya kearah suara tersebut. "ada apa sih lo manggil manggil gue,kalo lo cuman mau ngejek gue karna nilai ulangan gue yang kecil,mending lo nggak usah sebut sebut nama gue. gue tau lo pinter,cakep,ngetren di sekolah. tapi kayaknya lo cuman ngebuang wak lo aja kalo lo mau ngejekin gue." jelas Rani panjang lebar dengen nanda yang agak keras kepada Agung. ia segera melanjutkan perjalanan pulangnya,sementara Agung hanya terdiam di tempat itu.

Rani adalah seorang anak perempuan yang cantik,cerdas,kaya dan di kenal oleh guru guru di sekolahnya. ia murid baru di SMP Mandiri Bandung. sebelumnya ia bersekolah di SMP 13 Garut. sudah 5 Bulan Rani belajar di sekolahnya yang sekarang,dan dia telah membuktikan kemampuannya di sekolah. Nilai nilai harian dan ulangannya selalu ada diatas batas ketentuan sekolahnya. selama ia bersekolah di sana, ia mempunya pesaing dalam pembelajaran di sekolahnya,ialah Agung. cowok yang banyak di taksir oleh teman satu sekolahnya ini emang bisa dibilang memiliki karakteristik yang ideal. dia tinggi,ganteng,pinter dan wakil ketua osisi di sekolahnya. Banyak cewek di sekolahnya yang muji muji doa dan selalu menjadi topik pembicaraan. tapi, tidak untuk Rani. ia sudah mengenal Agung sebelum ia pindah ke Bandung. ia mengenal Agung semenjak ia membuat akun jejaring sosial Facebook. Agung adalah orang pertama yang ia tambahkan sebagai temannya.
                                                                              ***
Rani langsung memasuki mobil jemputannya. di dalam mobil ia hanya merenung mengapa ia bisa bersikap seperti itu kepada Agung. padahal belum tentu Agung akan mengejeknya. sesampainya ia di rumah, ia langsung mengganti pakaian dan menuju ke ruang makan untuk makan siang. "kamu kenapa Rani? kok kayaknya muka kamu BT gitu?" tanya mama Rani."nilai ulanganku jelek mah,""lalu?""Agung yang mendapat nilai paling tinggi di kelas,""Agung? Agung siapa?"
"itu loh mah,yang sering aku ceritain ke mama,""oh,Agung anak blok sebelah?"
"tau deh dia anak blok mana,"
"kayaknya kamu benci banget ran sama dia,""yaampun mah, gimana aku nggak sebel sama dia. akhir akhir ini nilai dia tuh jauh diatas aku,"
"awas lho,nanti benci berubah jadi cinta lagi,""ih,amit amit deh kalo aku sampe suka sama dia,"
"hayo,hati hati lho,""ih,apa sih mah,udah ah. aku mau naik dulu, masih banyak tugas sekolah,"yaudah sana."

rani segera bergegas masuk ke kamarnya. setibanya di kamar ia melemparkan dirinya di kasur. "salah nggak sih tadi gue marah marah gitu ke Agung? ko' gue jadi ngerasa nggak enak gini yah sama dia? aduhh,jahat banget nggak sih gue?" batin rani. Rani terbangun dari lamunannya dan bangun dari kasurnya untuk mengambil laptop untuk melengkapi tugas tugasnya yang belum selesai. setelah menyelesaikan tugasnya rani menyempatkan diri untuk online difacebook dan twitter miliknya. kebetulan pada saat itu Agung juga sedang online difacebook. Agung menyapa rani lebih dahulu di obrolan facebook."hy ran.. :)"
rani yang sebelumnya tidak mau menjawab obrolan dari Agung, tapi akhirnya menjawab juga."eemmmhh.. ada apa?""lo marah ya sama gue?"
"GAK TAU!!!"
"ran gue minta maaf sama lo. tadi sepulang sekolah gue bukan mau ngejek elo,tapi justru gue mau minta maaf sama lo. karna gue, lo jadi bahan ejekan di kelas. tapi,kalo lo anggep gue mau ikut ngejelek jelekin lo, gue bener bener minta maaf."
membaca pesan dari Agung hati Rani sungguh sesak dan amat merasa bersalah. ia bingung harus menjawab apa. belum sempat ia membalas pesan dari Agung, Rani sudah tertidur pulas. mungkin karena kecapaian.
                                                                         *****
keesoka paginya,
"mah rani berangkat yah," pamit rani kepada mamanya, " iya,hati hati ya sayang," ujar mama Rani. Rani segra memasuki mobilnya. di dalam mobil ia sempatkan untuk memakan roti yang ia ambil di meja makan tadi.
sesampainya di sekolah,ia tidak melihat Agung, "ah, mungkin emang belom dateng" fikir Rani. tetapi sampai bel berdering, agung tak kunjung datangn. ia berbisik ke teman sebangkunya, "key, Agung kemana yah? ko' tumben dia nggak dateng, biasanya absen dia nggak pernah kosong,"
"ih, tumben lo nanyain Agung?" tanya keysha.
"yya nggak papa," jawab Rani gugup.
ternyata tidak pada saat itu saja Rani tidak masuk sekolah, keesokan harinya pun ia tidak datang ke sekolah.tiga,empat,lima sampai satu minggu Agung tidak masuk sekolah. Rani sangat ingin tahu apa penyebab Agung tidak masuk sekolah. ia mencoba datang kerumahnya, danternyata rumahnya juga sepi,sepertinya tidak ada orang. Rani mencoba memanggil seseorang yang ada di dalam. "permisi, assalamualaikum,"
"waalaikumsalam, maaf ade siapa yah?" jawab pembantu rumah Agung, "saya temennya Agung bi,Agungnya ada?" Rani balik bertanya, "oh, den agung sudah seminggu ada di rumah sakit," jawab pembantu Agung,"hah.? di rumah sakit bi.? emang agung kenapa.?" tanya Rani panik " seminggu yang lalu den Agung kecelakaan dik," jawab pembantu "hah.? yasudah bi saya pulang dulu" rani pulang dengan rasa cemas,

keesokan harinya Rani pergi ke rumah sakit terdekat, ternyata benar Agung ada di sana. kakinya di balut perban dan di gips. "permisi tante," salam Rani kepada ibunda Agung, "iyah,Rani ya.?" tanya Ibunda agung, "iyah tante," jawab rani sambil melmpar senyum ke pada ibunda Agung. " yasudah tante tinggal dulu yah?" pamit ibunda Agung.

"lo kenapa.?" tanya Rani, "nggak papa ko' cuman patah aja,nanti juga balik," jawab Agung dengan nada yang nyantai, "hah.? patah pake aja?" ujar rani bingung, "iyah terus apa dong.? doang.?" canda Agung, "ih dasar lo, ohiya gue mau minta maaf sama lo,mungkin karna gue lo jadi kayak gini," ujar rani meminta maaf kepada Agung. "PD banget sih lo, orang gue kayak gini juga karna gue sendiri,bukan karna lo" jaawab Angung dengan nada sinis, "oh yaudah, gue cuman pengen tau keadaan lo aja ko', gue langsung balik yah?" balas Rani. "yaudah sana," usir Agung,. ketika rani jalan mendekati pintu, "Rani, gue suka sama lo..!!" teriak Agung, "hah? apa lo bilang.? lo suka sama gue.? haha, kalo lo benci sama gue nggak usah bilang suka kali," jawab rani tanpa membalikan badan. " nggak ran, gue serius suka sama lo, lo mau kan jadi temen gue yang lebih dari temen.?" tanya agung. "eemmh gimana yah.? boleh gue jalanin dulu tawaran lo itu.?" ujar Rani. "lo serius ran.?" ujar Agung tak percaya, "iyah gue serius" jawab Rani sembari tersenyum.

mereka berdua mennjalani kedekatan tersebut sampai mereka lulus SMA, Rani Pindah ke Jakarta dan Agung pindah ke Semarang untuk melanjutkan sekolahnya.

::the end::

"maaf kalo ada persamaan nama,tempat,dan cerita, ini hanya sekedar karangan :)"

Twitter